Isu mengenai bayi bintang itu tidak sepenuhnya salah... tapi, ada sedikit yang kuran tepat. Yang dimaksudkan Teleskop Ruang Angkasa Herschel adalah bayi bintang yang berada di galaksi bima sakti, bukan dalam sistem tata surya kita.
Selain itu kelahiran bintang mirip dengan manusia butuh waktu untuk bisa tumbuh. Dan skala waktu pertumbuhan bintang membutuhkan waktu jutaan – milyaran tahun.
Berita yang sesungguhnya adalah bayi bintang yang ditemukan pada bulan mei oleh observatorium ruang angkasa Herschel milik yang memotret citra baru yang memperlihatkan proto bintang di sekeliling 2 area terionisasi di galaksi kita yakni Galaksi Bima Sakti. Yang dideteksi Herschel adalah bintang yang sedang berada pada tahap awal evolusinya. Berita ini menjadi perhatian para peneliti karena informasi yang didapat bisa menjadi kunci penting untuk memahami pembentukan bintang masif yang masih misterius sampai saat ini.
Data dari Herschel
Dalam pengamatannya, Herschel menargetkan area HII dalam hal ini RCW 120 dan N49 yang diperkirakan bisa memberikan bukti yang mendukung teori pembentukan bintang masif tadi. Dan herschel memang berhasil melihat dan memotret bintang masif yang masih sangat muda di perbatasan kedua area. Kedua obyek yang baru saja memulai kehidupan tak kurang dari beberapa puluh ribu tahun baru memang belum pernah teramati sebelumnya. Inilah kali pertama bagi para astronom untuk melihat apa yang menjadi pemicu dari terbentuknya bintang masif.
Menurut Annie Zavagno dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille, “Kerapatan materi yang sangat tinggi di sekeliling gelembung dan gerak yang intens karena angin bintanglah yang bertanggung jawab atas proses terbentuknya bintang. Dan yang kemudian memicu munculnya populasi baru bintang yang lebih masif disekelilingnya.”
Data yang dibawa Herschel tak hanya membuat para astronom mengetahui keberadaan bintang muda yang sebelumnya tak terdeksi. Para astronom juga berhasil melakukan karakterisasi dari ciri-ciri fisik bayi bintang tersebut.
Protobintang dengan massa 8 – 10 massa Matahari tersebut memang jauh lebih masif dari Matahari dan dalam penglihatan Herschel, obyek ini dikelilingi oleh selubung besar yang massanya 2000 massa Matahari. Dan ia akan terus bertumbuh menjadi lebih masif sampai menjadi bintang yang seutuhnya.
Referensi : ESA
Sumber : Langit Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar