Sabtu, 22 Agustus 2009
Atlantis (pesawat)
Atlantis berlabuh di Mir
Pesawat Ulang-alik Atlantis (Orbiter Vehicle Designation: OV-104) merupakan salah satu astronomy technology atau armada wahana antariksa yang dimiliki oleh NASA. Atlantis merupakan pesawat ulang-alik keempat yang dibuat. Menyusul hancurnya Challenger dan Columbia, Atlantis merupakan salah satu dari tiga pesawat ulang-alik yang beroperasi sepenuhnya yang tinggal di dalam armada itu. Dua lagi adalah Discovery dan Endeavour.
Sejarah Operasi
Atlantis telah membuat penerbangannya yang pertama dalam bulan Oktober 1985, melakukan aktivitas-aktivitas militer yang sulit, satu dari lima penerbangan yang sama. Dalam tahun 1989, Atlantis telah mengatur kedudukan dua kuar planet, Magellan dan Galileo, dan dalam tahun 1991, ia telah mengatur kedudukan Observatorium Sinar Gamma Compton.
Penerbangan
Pesawat ulang-alik Atlantis di lapangan peluncuran STS-115
Pesawat ulang-alik Atlantis sudah melaksanakan 27 penerbangan, menghabiskan 220,40-hari di angkasa, menyempurnakan 3.468 orbit, dan telah terbang 89.908.732 mil dalam jumlah, seperti pada bulan September 2006.
Tanggal Sebutan Catatan
3 Oktober 1985
STS-51-J
Misi Atlantis pertama; misi ini dipersembahkan untuk Kementerian Pertahanan
26 November 1985
STS-61-B
3 satelit komunikasi telah disebarkan: MORELOS-B, AUSSAT-2 dan SATCOM KU-2.
2 Desember 1988
STS-27
Misi ini dipersembahkan untuk Kementerian Pertahanan
4 Mei 1989
STS-30
Menyebarkan Kuar Magellan.
18 Oktober 1989
STS-34
Menyebarkan Kuar Galileo.
28 Februari 1990
STS-36
Misi ini ditpersembahkan untuk Kementerian Pertahanan
15 November 1990
STS-38
Misi ini dipersembahkan untuk Kementerian Pertahanan.
5 April 1991
STS-37
Mengatur kedudukan Observatorium Sinar Gamma Compton.
2 Agustus 1991
STS-43
Mengatur kedudukan TDRS-5.
24 November 1991
STS-44
Misi dipersembahkan untuk Kementerian Pertahanan
24 Maret 1992
STS-45
Membawa misi 1 Laboratorium Atmosfer untuk Aplikasi dan Ilmu Pengetahuan (ATLAS).
31 Juli 1992
STS-46
Mengatur kedudukan European Retrievable Carrier ESA dan Tethered Satellite System NASA.
3 November 1994
STS-66
Membawa misi 3 ATLAS .
29 Juni 1995
STS-71
astronomy technology pertama yang masuk dok dengan stasiun luar angkasa Mir.
12 November 1995
STS-74
Membawa modul dok ke Mir.
22 Maret 1996
STS-76
Tempat pertemuan dengan Mir, termasuk pemindahan kru Shannon Lucid.
16 September 1996
STS-79
Tempat pertemuan dengan Mir, termasuk pemindahan kru Shannon Lucid dan John Blaha.
12 Januari 1997
STS-81
Tempat pertemuan dengan Mir, termasuk pemindahan kru John Blaha dan Jerry Linenger.
15 Mei 1997
STS-84
Tempat pertemuan dengan Mir, termasuk pemindahan kru Jerry Linenger dan Michael Foale.
25 September 1997
STS-86
Tempat pertemuan dengan Mir, termasuk pemindahan kru Michael Foale dan David A. Wolf.
19 Mei 2000
STS-101
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membekal balik ISS).
8 September 2000
STS-106
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membekal balik ISS).
7 Februari 2001
STS-98
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membawa dan memasang Modul Makmal Destiny).
12 Juli 2001
STS-104
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membawa dan memasang Joint Airlock).
8 April 2002
STS-110
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membawa dan memasang segmen Penyangga S0).
7 Oktober 2002
STS-112
Misi perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (membawa dan merakit segmen penyangga S1).
9 September 2006
STS-115
Pembekalan kembali dan perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (segmen P3 dan P4).
8 Juni 2007
STS-117
Pembekalan kembali dan perakitan Stasiun Luar Angkasa Internasional (segmen S3 dan S4).
7 Februari 2008
STS 122
Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional (laboratorium Columbus)
Jumat, 21 Agustus 2009
Pesawat ulang-alik
Pesawat ulang-alik (bernama resmi: Space Transportation System atau STS; lebih populer dengan NASA's Space Shuttle atau Space Shuttle saja) adalah astronomy technology pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Pesawat ulang alik – tidak seperti pesawat luar angkasa lainnya – badan utama pesawat ulang-alik dapat digunakan kembali di lain waktu. Astronomy technology jenis ini hanya dimiliki oleh NASA, badan antariksa Amerika, dalam beberapa jenis. Sempat dibuat 5 buah, di mana sekarang tinggal tiga. Modul pesawat, terbang secara vertikal dan biasanya membawa tiga sampai lima astronot (walaupun pernah mengangkut 8 astronot dan masih cukup sampai 11 astronot dalam keadaan darurat) dan muatan sampai seberat 50.000 lb/ 22.700 kg menuju orbit rendah bumi (thermosfer). Ketika misi selesai pesawat akan menyalakan pendorongnya sendiri untuk kembali menuju atmosfer bumi, pendorong akan dimatikan ketika pesawat sudah di dalam atmosfer bumi dan pesawat akan melayang selama perjalannya sampai akhirnya mencapai permukaan lagi.
Pesawat ulang-alik NASA bisa dikatakan merupakan astronomy technology luar angkasa pertama yang dirancang agar dapat dipakai kembali sebagian. Pesawat ini bertugas untuk membawa berbagai muatan (biasanya satelit) ke berbagai orbit bumi (biasanya orbit rendah, perlu perlakuan khusus untuk orbit yang lebih tinggi), penggantian awak ISS, Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan untuk misi servis. Terkadang pesawat ini juga dapat mengambil kembali satelit untuk dikembalikan ke bumi. Bekerjasama dengan Soyuz, pesawat luar angkasa milik Rusia, kedua pesawat bahu membahu membangun ISS. Kedua pesawat dirancang agar dapat bekerja sekitar 10 tahun atau setara dengan sekitar 100 peluncuran.
Pesawat ulang-alik yang pertama adalah Enterprise, yang sebenarnya merupakan wahana uji terbang. Pesawat berikutnya adalah Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis. Challenger telah hancur ketika proses peluncuran pada tahun 1986, dan akhirnya dibuat Endeavour sebagai penggantinya. Sedangkan Columbia hancur ketika proses memasuki atmosfer bumi pada tahun 2003.
NASA telah mengumumkan untuk memberhentikan armada pesawat luar angkasanya pada tahun 2010 dan akan menggantinya dengan Orion, pesawat baru yang dirancang dapat mengangkut manusia menuju bulan dan bahkan objek angkasa yang lebih jauh lagi.
Rabu, 19 Agustus 2009
SELEBRITI LUAR ANGKASA
Siapa yang terkenal, saat manusia sampai di luar angkasa? Siapa yang terkenal, saat manusia berhasil menjejakan kaki di bulan? Hihihi… ternyata yang tekenal atau yang menjadi selebriti luar angkasanya…..ASTRONOT.
Astronaut-astronaut Pertama
Selebritis luar angkasa yang pertama kalinya, dia adalah Yuri Gagarin. Kosmonot (astronot dalam bahasa rusia) rusia, dia terkenal karena menjadi manusia pertama yang sampai ke luar angkasa pada tahun 1961 menggunakan astronomy technology yang berhasil mengantarkan Yuri Gagarin ke lear angkasa yaitu Soyuz.
Selain itu, masih banyak lagi, diantaranya Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Mereka terkenal karena berhasil menjadi manusia pertama yang berhasil menginjakan kaki di permukaan bulan tahun 1969. Mereka menggunakan astronomy technology yang pling terkenal yaitu Apollo 11. Sebelumnya, tahun 1965, ada nama Aleksei Leonov yang terkenal karena menjadi manusia pertama yang berjalan di luar angkasa (Spacewalk) menggunakan astronomy technology pesawat Voskhod 2.
Hingga saat ini sudah banyak astronot yang keluar angkasa yang mencetak sejarah sejarah, sekitar 500-an.
Berbagai Negara
Kebanyakan astronot memang berasal dari Amerika Serikat , negara-negara bekas Uni Soviet, dan eropa. Maklum astronomy technology di sana sudah sangat maju terutama di Amerika sudah ada lembaga astronomy yang sangat besar, yaitu NASA. Sedangkan dari bangsa-bangsa Asia masih bsa dihitung jari. Pada tahun 1980, tercatat Pham Tuan dari Vietnam. Lalu, Rakesh Sharma, dari India tahun 1985. Menyusul dari Kerajaan Arab Saudi, Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Asaud. Pada tahun 2003, taikonaut Yang Liwei, meluncur dengan astronomy technology buatan Cina yaitu, Shenzhou 5. Sedangkan Anousheh Ansari bangsa Iran menjadi astronaut wanita pertama yang menjadi turis ke luar angkasa, tahun 2006.
Astronaut Indonesia
Kita boleh bangga! Pada tahun 1985, pernah ada anak bangsa kita yang menjadi calon astronaut terpilih. Ibu Pratiwi Sudarmono dan Pak Tufik Akbar, mereka akan mengikuti penerbangan antariksa dengan kode pesawat STS 61-H. Tetapi, karena terjadi kecelakaan pada astronomy technology yang disebut pesawat ulang alik dan bernama Challenger, pada tanggal 28 January 1986, rencana tersebut di batalkan.
Selain dua calon tadi, sampai saat ini belum ada lagi calon penggantinya dari Indonesia.
Mmm, siapa ytahu diantara kita nanti, ada yang jadi astronaut!
Selasa, 18 Agustus 2009
Astronomy Technology (Telescope) Tercanggih
Teleskop Luar Angkasa Hubble
Informasi umum
NSSDC ID
1990-037B
Organisasi NASA / ESA / STScI
Tanggal peluncuran 24 April 1990
Lama misi 19 tahun, 3 bulan, dan 23 hari Berlalu
Dideorbitkan Mungkin antara 2013 dan 2021[1]
Massa 11.110 kg (24,500 lb)
Tipe orbit Orbit dekat Bumi hampir melingkar
Tinggi orbit 559 km (347 mi)
Periode orbit 96–97 menit
Kecepatan orbit 7500 m/s
Percepatan oleh gravitasi 8,169 m/s2 (26,80 ft/s2)
Lokasi Orbit bumi rendah
Gaya teleskop Reflektor Ritchey-Chretien
Panjang gelombang
Optis, ultraviolet, dekat-inframerah
Diameter 2,4 m
Daerah pengumpulan sekitar 4,5 m2[2]
Panjang fokus
57,6 m (189 kaki)
Instrumen
NICMOS
kamera/spektrometer inframerah
ACS
kamera survei optis
(kebanyakan gagal)
WFPC2
kamera optis medan luas
STIS
spektrometer/kamera optis
(gagal)
FGS
tiga sensor pandu kecil
Situs web http://www.nasa.gov/hubble/
http://hubble.nasa.gov/
http://hubblesite.org/
http://www.spacetelescope.org/
Teleskop angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah merupakan jasa teleskop Hubble.
Ukuran
• Teleskop: Ketebalan mencapai 13.1 meter (43.5 kaki), berdiameter 4.27 meter (14.0 kaki) dan memiliki berat 11,000 kilogram. Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Juga, perhatikanlah tabung oranye yang ada pada teleskop. Ini adalah sumber tenaga Hubble.
• Lensa: Lensa primer teleskop Hubble, berdiameter 2.4 m (8 kaki), dan beratnya mencapai 826 kilogram. Lensa ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh lapisan tipis aluminum murni untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga memiliki lapisan magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.
Cara kerja
Pertama-tama, Hubble menangkap gambar, setelah diterima oleh teleskop, gambar tersebut akan diubah manjadi kode digital dan diradiasikan ke bumi dengan menggunakan antena yang mamiliki kemampuan mengirimkan data 1 juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).
Teleskop ini dapat berjalan 5 mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun (± 241 juta kilometer)!
Yang telah dilakukan Hubble
Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan dalam mempelajari, mengobservasi dan memahami tentang jagad raya, objek luar angkasa (lubang hitam/black hole, galaksi, bintang), dll. Hubble adalah teleskop angkasa yang berhasil menemukan Xena, planet ke-10 beserta Gabrielle, satelitnya. Selain itu, Hubble juga bayak mengirimkan gambar-gambar yang menakjubkan tentang kejadian-kejadian di luar angkasa seperti; supernova, lahirnya bintang, tabrakan bintang, dll. Gambar sebuah galaksi raksasa tidak dikumpulkan dalam sehari saja. Galaksi Messier 101 (M-101) adalah salah satunya. Gambar galaksi ini merupakan gambar terbesar dan ter-detail dari sebuah galaksi spiral yang pernah dihasilkan oleh Hubble. Gambar galaksi ini terdiri dari 51 bagian. Pada misi kedua di bulan Februari 1997, astronot mengganti sebagian instrumen Hubble dan juga menambahkan selimut baru untuk menjaga Hubble agar tetap hangat. Advance Camera, dipasang pada tahun 2001. Kamera ini dapat mempertajam gambar dan memperlebar sudut pandang kamera. Setelah itu, Wide Field Camera 3, dan Cosmic Origins Spectrograph dipasang pada tahun 2003. Dua misi Hubble yang terakhir adalah pada tahun 2001 dan 2003. Hubble seharunya akan di non-aktifkan pada akhir tahun 2005. Tetapi, pada bulan Oktober 1997, NASA memutuskan untuk memperpanjang pengoperasian Hubble dari tahun 2005 ke 2010. Hubble akan digantikan oleh teleskop James Webb.
Pengendalian Hubble
Sejak pertama kali dioperasikan, teleskop ini dikendalikan dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md.
sumber: wikipedia.org
Jumat, 14 Agustus 2009
Pengamatan Gerhana Matahari
Anda harus tahu cara yang aman dalam melakukan pengamatan Matahari. Pengamatan Matahari (gerhana atau tidak) tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena energi yang dipancarkan Matahari begitu besar, mata kita dapat menjadi rusak (temporer atau bahkan kebutaan permanen) jika kita melihat Matahari secara langsung (mata telanjang) ataupun dengan alat bantu optik (teleskop, binokular, atau kamera).
toko teleskop
jtscope
prominence
Jika Anda sudah siap dengan peralatannya, tentukan lokasi yang akan Anda datangi untuk melakukan pengamatan. Jika Anda ingin mengamati GMC namun Anda tidak tinggal di daerah yang dapat melihatnya, tentunya Anda harus menyiapkan akomodasinya (transportasi dan penginapan) seawal mungkin. Ingat, GMC ini mungkin akan mengundang perhatian banyak orang dari seluruh dunia karena
Satu hal yang terpenting untuk diperhatikan di hari-H adalah masalah cuaca. Keberhasilan pengamatan gerhana nanti memang sangat bergantung pada cuaca lokasi. Namun kita tidak bisa berharap bahwa cuaca akan baik pada saat gerhana berlangsung. Jadi yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu saat turun hujan deras. Peralatan yang kita bawa harus bebas dari resiko basah terkena hujan. Lengkapi bawaan kita dengan sejumlah tas plastik besar (trash bag) sebagai antisipasi darurat kala hujan turun tiba-tiba.
Great Astronomy Technology
Voyager 1

Saat diluncurkan, tujuan utama Voyager 1 adalah menyelidiki Jupiter dan Saturnus serta cincin dan bulan kedua planet tersebut. Sekarang, Voyager 1 sedang menyelidiki heliopause dan medium antar-bintang. Listrik Voyager 1 dibangkitkan menggunakan pembangkit termolistrik radioisotop (radioisotope thermoelectric generator) dan diperkirakan masih akan terus tersedia dan menyalurkan komunikasi dengan Bumi hingga sekitar tahun 2020. Saat ini (per 15 Agustus 2006), Voyager 1 meluncur pada kecepatan sekitar 61.000 kilometer per jam.
Voyager 1 akan menjadi interstellar probe selamanya seperti Pioneer 10, Pioneer 11, dan Voyager